Manajemen Proyek: Pengertian, Tujuan, Contoh dan Tahapannya
Dibalik proses pengerjaan proyek yang panjang dan berhasil, ada banyak tahapan yang harus dilewati. Nah tahapan tersebut biasanya disebut dengan manajemen proyek.
Dengan adanya manajemen proyek maka kinerja semua tim akan berlangsung dengan baik. Ditambah lagi, semua target yang dicanangkan bakal dilampaui.
Apa Itu Pengertian Manajemen Proyek?
Secara mudahnya, manajemen proyek adalah mengoraginasi aktivitas proyek supaya sesuai timeline. Nah dalam manajemen proyek ada beberapa tahapan yang harus dilewati.
Tahapan pertama adalah inisiasi proyek. Tahapan kedua adalah perencanaan proyek. Tahapan ketiga adalah eksekusi proyek. Tahapan keempat adalah pemantauan proyek dan terkahir penyerahan hasil atau output ke konsumen.
Tahapan tersebut memang sagat penting. Supaya lancar, biasanya ada alat atau aplikasi manajemen proyek yang memudahkan.
Tujuan Manajemen Proyek
Manajemen proyek disusun bukan tanpa tujuan. Ada banyak tujuan proses manajemen proyek.
Berikut 4 poin tujuan proses manajemen proyek:
1. Proyek Selesai Sesuai Timeline
Tanpa manajemen proyek maka tidak ada timeline pekerjaan. Dengan disusunnya manajemen proyek maka timeline kerja tersusun dengan rapi. Sehingga setiap tim bisa kerja efektif dan efisien. Alhasil proyek selesai sesuai timeline.
2. Output Proyek Berkualitas
Dengan adanya manajemen proyek maka ada KPI yang jelas. Sehingga output proyek yang dihasilkan sesuai dengan KPI. Alhasil output pekerjaan tim jadi lebih berkualitas sesuai pesanan pemangku kepentingan.
3. Mangelola Risiko
Manajemen proyek juga bertujuan untuk memetakan risiko yang berpeluang terjadi. Dengan adanya pemetaan risiko maka tim bisa mengelola risiko. Sehingga risiko tidak berdampak negatif terhadapa jalannya proyek.
4. Memastikan Proyek Sesuai Anggaran
Nah dengan adanya manajemen proyek maka anggaran bisa dikelola dengan baik. Tidak terjadi kebocoran anggaran yang bikin proyek jadi tersendat.
Dengan pengelolaan anggaran yang bagus dan hati-hati maka output proyek pun berkualitas sesuai standar. Bahkan kualitas output meningkat.
Contoh Manajemen Proyek
Setiap proyek yang beroperasi dan melibatkan banyak pihak harus punya manajer proyek. Setidaknya untuk memastikan proyek berjalan dengan lancar dan outputnya berkualitas.
Berikut 2 contoh manajemen proyek yang ada di lapangan:
Proyek Pemasaran Digital
Dalam hal ini terkait dengan proyek pemasaran online untuk produk atau jasa. Manajer proyek bertugas unutk mengelola tim kreatif media sosial.
Kemudian mengelola anggaran dan juga membuat KPI yang jelas. Memastikan juga iklan digital sesuai target market sehingga tujuan pemasaran tercapai dan memiliki banyak pelanggan.
Proyek Teknologi Informasi
Dalam hal ini terkait dengan pembuatan software yang membantu kinerja bisnis jadi lebih efisien. Alhasil manajer proyek harus memastikan KPI semua sumber daya manusia (SDM). Kemudian proyek sesuai dengan kebutuhan dan kualitasnya unggulan.
Kesimpulan
Itulah pengertian manajemen proyek,tujuan, contoh, dan tahapannya. Mulai dari tahapan inisasi, evaluasi, hingga penyerahan output ke pemangku kebijakan.
Manajemen proyek memang sangat vital dalam memastikan operasional berjalan lancar. Proyek pun bisa selesai dengans sempurna sesuai timeline.