BLOG

Manfaat grafik -  Dalam operasional bisnis, laporan keuangan adalah hal yang penting. Laporan keuangan menjadi gambaran kinerja bisnis. Dengan adanya laporan keuangan ini pula, pengambil kebijakan bisnis dapat melakukan proyeksi masa depan.

Misalnya hasil laporan keuangan bulanan menunjukkan bahwa pendapatan berkurang 10 persen dibanding bulan sebelumnya. Ukuran berkurang ini bisa dihitung berkat laporan keuangan yang sistematis dalam menggambarkan kinerja bisnis. 

Nah ketika pengambil kebijakan mengetahui bahwa pada bulan sejarang pendapatan turun 10% dibanding bulan lalu maka bisa diambil kebijakan yang tepat. Seperti menelurkan kebijakan promosi online yang gencar dibarengi juga dengan promosi konvensional. 

Pola-pola mengambil kebijakan berdasarkan data laporan keuangan ini adalah budaya perusahaan yang bagus. Agar segala keputusan diambil dengan terukur. 

Namun kadang masih ada perusahaan yang menyampaikan laporan keuangan masih dalam bentuk tabel. Jadi untuk mencernanya butuh waktu, padahal pengambil kebijakan pasti sibuk. Oleh karena itu, sebaiknya laporan keuangan  harus  disajikan dalam bentuk grafis ditambah dengan narasi yang mudah dicerna. 

Khususnya pada laporan keuangan inti perusahaan seperti penjualan kotor dan laba bersih harus menggunakan grafik yang bagus. Supaya menambah informasi maka grafis laporan keuangan bulan sekarang harus disandingkan dengan laporan keuangan bulan sebelumnya. Alhasil dari laporan keuangan dalam bentuk grafis tersebut didapat wawasan yang bermanfaat dan bisa menilai tren  kinerja bisnis. 

Tipe grafik untuk laporan keuangan

Ada banyak tipe grafik yang bisa digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Tipe  grafik tentu harus disesuaikan dengan data yang hendak disajikan. Berikut tipe grafik yang bisa Anda gunakan untuk menyajikan laporan keuangan yang mudah dicerna:

Tipe Kolom

Grafik dalam bentuk kolom sangat sering digunakan untuk menyajikan laporan keuangan. Grafik kolom terdiri dari sumbu X dan Y. Misalnya Anda ingin melaporkan deretan penjualan selama tahun 2023, mulai dari bulan Januari hingga Maret. 

Untuk deretan data tahun bisa diletakkan pada sumbu X sementara deretan data total penjualan diletakkan pada sumbu Y. Dengan sajian data seperti ini maka bisa dilihat total penjualan selama setahun. Sajian grafik kolom tentu dapat menjadi sumber informasi peningkatan dan penurunan penjualan lebih mudah dicerna. Alhasil stakeholder dapat mengambil keputusan yang bagus supaya penjualan naik. 

Tipe Garis

Kemudian ada grafik dalam bentuk garis. Cocok digunakan untuk data jangka panjang. Misalnya dalam jangka waktu 5 tahunan. 

Data dalam bentuk garis ini juga terdiri dari sumbu X dan Y. Bedanya dengan kolom adalah bentuknya yang lebih sederhana hanya berbentuk garis semata yang memanjakan sesuai tren waktu. 

Jadi grafik tipe garis ini cocok digunakan untuk laporan laba dalam jangka waktu 5 tahunan atau lebih sehingga bisa dilihat trennya menurun atau naik signifikan. 

Tipe Cincin

Tipe grafis selanjutnya adalah berbentuk cincin atau bisa disebut juga tipe donat. Grafik tipe cincin ini cocok untuk menggambarkan rasio penjualan produk atau market share barang yang dijual. 

Misalnya Anda jualan bahan material untuk pembangunan gedung. Nah dari seluruh pendapatan misalnya dari semen, pasir, besi, cat, dan lainnya bisa dilihat dengan baik. 

Misalnya dari 100 juta pendapatan per bulan, 50% disumbang oleh penjualan pasir, 30% penjualan besi, dan 20% penjualan semen. Jadi bisa dilihat ternyata sumbangan pasir lebih besar. Dengan menggunakan grafik cincin maka rasio penjualan lebih mudah dicerna. 

Nah bagi Anda yang membutuhkan sistem akuntansi online yang terintegrasi laporan keuangan dalam bentuk grafik yang real time, yuk gunakan sistem akuntansi online dari ERP360. Untuk proses langganan bisa hubungi kami. (As)