BLOG

Home / Blog / Manfaat Menghitung Depresiasi Aset Tetap Bagi Pebisnis Properti

Manfaat Menghitung Depresiasi Aset Tetap Bagi Pebisnis Properti

Depresiasi Aset Tetap – Penghitungan operasional bisnis properti sangat penting. Segala hal terkait operasional harus dicatat secara aktual.

Mulai dari aset tetap, aset lancar, perlengkapan, harga pokok penjualan, dan lainnya harus dicatat lewat sistem akuntansi. 

Tujuannya supaya bisa kontrol semua aset yang ada di perusahaan. Jadi perusahaan properti bisa meminimalkan risiko kebocoran asset. Seperti aset hilang, aset dicuri, atau hal lain yang merugikan perusahaan. 

Selain itu dengan sistem akuntansi, pebisnis properti pun tahu harga  pembelian aset, nilai depresiasi aset setiap tahunnya, dan  tahun ke berapa nilai aset jadi nol. 

Nah untuk mengetahui nilai depresiasi aset setiap tahun dan tahun ke berapa aset tetap nilainya nol maka bisa memakai pendekatan ilmu akuntansi.

Untuk membantu proses penghitungan depresiasi aset tetap ini, akuntan bisnis properti bisa menghitungnya secara manual.

Cara manual ini membutuhkan waktu yang lebih lama. Tidak efisien dan bisa ribet.  Nah solusi atas masalah tersebut, ERP360 menyediakan software akuntansi online.

ERP360 menyediakan software sistem akuntansi online terintegrasi yang memudahkan pebisnis properti menghitung depresiasi aset secara cepat. 

Tidak perlu menghitung secara manual, jadi dalam waktu satu detik akuntan bisa langsung tahu nilai depresiasi aset. 

Untuk langganan sistem akuntansi online ERP360 ini, Anda bisa menghubungi tim ERP360 di tautan berikut. 

Manfaat Menghitung Depresiasi Aset Tetap Bagi Pebisnis Properti

Aset tetap pebisnis properti merupakan peralatan produksi yang umurnya lebih dari setahun. Baik itu 5 tahun hingga 10 tahun.

Aset tetap bisnis properti misalnya mesin molen cor. Saat proses pembangunan unit properti, molen cor ini aktif menghasilkan output. 

Nah proses penggunaan ini akan membuat molen cor fisiknya rusak atau performanya menurun seiring sering digunakan. 

Dalam akuntansi, penurunan performa ini diukur sebagai penurunan nilai ekonomi atau depresiasi aset. 

Harga awal pembelian molen Rp 10 juta. Penggunaannya misal selama 5 tahun, estimasi setiap tahun penurunannya Rp 1 juta.

Berarti tahun ke lima nilai ekonomi molen jadi Rp 5 juta. Tahun kesepuluh berarti nilai ekonomisnya sudah nol. 

Dengan menghitung depresiasi aset tetap ini, maka pebisnis properti tahu posisi nilai ekonomi aset tetapnya dengan baik dan aktual. 

Jika aset nilai ekonominya sudah nol, maka harus beli aset tetap baru. Alhasil kondisi perusahaan bisa dikontrol dengan baik. 

Nah berikut manfaat menghitung depresiasi aset tetap bagi pebisnis properti. 

Tahu Harga Pembelian dan Nilai Ekonomi Aset di Tahun Berjalan

Dengan penghitungan depresiasi aset tetap, berarti tahu juga harga pembelian aset tetap. Soalnya perhitungan depresiasi bertumpu pada harga awal pembelian. 

Berkat penghitungan depresiasi aset tetap pula, bisa diketahui nilai ekonomi aset di tahun berjalan. Jadi segalanya terkontrol dengan baik. 

Mengetahui Beban Depresiasi Per Periode

Perhitungan beban depresiasi bermanfaat untuk mengetahui biaya depresiasi per periode. Beban depresiasi dihitung dalam laporan laba rugi.

Jadi semakin besar nilai depresiasi  maka akan menurunkan laba. Sebaliknya saat beban depresiasi aset rendah, maka laba tidak tergerus.

Di samping itu, biaya depresiasi aset tidaklah memotong laba sebenarnya. Soalnya beban depresiasi aset akan dialihkan untuk beli aset baru, karena aset lama sudah tidak berfungsi. 

Nah dengan banyaknya manfaat menghitung depresiasi aset tetap, maka sudah saatnya bisnis properti Anda menggunakan sistem akuntansi online dari ERP360 sehingga perhitungan depresiasi lebih cepat. Yuk kontak kami untuk langganan sistem akuntansi online, ERP360. (as)

floatingwa