BLOG

Home / Blog / Perbedaan OTA (Online Travel Agent) & VHO (Virtual Hotel Operator)

Perbedaan OTA (Online Travel Agent) & VHO (Virtual Hotel Operator)

Berkat teknologi kini hadir online travel agent (OTA) dan virtual hotel operator (VHO). Keduanya sistem bisnis yang beroperasi untuk melayani konsumen secara online, khususnya wisatawan.

OTA merupakan Agen perjalanan wisata yang beroperasi secara online. Bisnis OTA menawarkan layanan pesan tiket pesawat, kereta, hotel, hingga paket hiburan.

Mungkin Anda sering pakai jasa tiket.com, Traveloka, dan Agoda. Nah tiga situs yang terkenal untuk memesan tiket pesawat, hotel, kereta, dan paket hiburan itu masuk kategori OTA.

 

Apa Itu Virtual Hotel Operator (VHO)?

Kemudian muncul juga model bisnis virtual hotel operator (VHO). Konsep bisnis mengoperasikan dan memasarkan kamar hotel secara online tanpa harus memiliki hotel tersebut.

Bisa juga pengelola VHO menyewa hotel milik orang lain kemudian dijalankan dengan konsep VHO. Di mana manajemen  operasional hotel dijalankan secara online.

Mulai dari proses pemasanan kamar secara online, manajemen pembayaran hotel online, dan pemasaran online. Ada banyak model bisnis VHO di Indonesia.

Seperti OYO Rooms, Airy Rooms, RedDoorz, dan Nidia Rooms. Alhasil konsumen pun bisa membandingkan harga hotel secara online dan memilih hotel terbaik sesuai keinginan.

Hadirnya model bisnis OTA dan VHO ini mendorong konsumen dapat membandingkan harga. Jadi bisa memilih layanan terbaik dan harga lebih transparan. Proses pembayaran pun lebih mudah dan cepat.

Perbedaan OTA (Online Travel Agent) & VHO (Virtual Hotel Operator)

Kadang model bisnis OTA mirip dengan VHO. Namun sejatinya ada kesamaan dan perbedaan.

Berikut adalah 5 perbedaan antara Virtual Hotel Operator dan Online Travel Agent:

1. Konsep Bisnis

Virtual Hotel Operator (VHO) model bisnisnya mengelola dan mengoperasikan hotel secara virtual. Bisnis VHO khusus melayani hotel.

Sementara itu, Online Travel Agent (OTA) model bisnisnya memberikan layanan pemesanan tiket pesawat, hotel, transportasi, dan paket liburan secara online. Dari segi layanan, OTA lebih luas dibanding VHO.

2. Jangkauan Layanan

VHO fokus menawarkan layanan manajemen hotel secara daring. Jangkauan layanan VHO meliputi manajemen inventaris, manajemen kepegawaian, manajemen pemesanan kamar, manajemen check-in dan check-out, dan laporan keuangan.

Sedangkan OTA menawarkan layanan pemesanan tiket pesawat, kereta api, hotel, transportasi, dan paket liburan.

3. Proses Operasi Bisnis

Bisnis VHO terlibat secara langsung dalam operasi hotel. Termasuk manajemen inventaris kamar, pemasaran,  pemesanan kamar, dan pembayaran.

Sedangkan OTA tidak terlibat dalam operasi hotel. OTA hanya menyediakan platform atau aplikasi untuk memesan kamar hotel dan sistem pembayaran.

4. Target Konsumen

Bisnis VHO target marketnya adalah pemilik hotel atau penginapan. Khususnya pemilik hotel yang ingin kamarnya penuh. Sehingga proses operasional hotel lancar dan profit.

Sedangkan OTA menyasar konsumen langsung. Khususnya pihak yang ingin memesan tiket pesawat, tiket kereta, kamar hotel, dan paket liburan secara online.

5. Harga Layanan

Ketika kerjasama dengan VHO maka pemilik hotel tidak bisa menentukan harga jual sendiri. Kecuali untuk tamu yang tidak datang dari pemesanan VHO.

Sedangkan OTA lebih fleksibel. Pengelola hotel bisa menentukan harga yang akan tampil di dashboard aplikasi OTA.

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap tentang OTA dan VHO. Kemudian dijelaskan pula perbedaan OTA  (online travel agent) & VHO (virtual hotel operator) dalam proses bisnisnya.

Dengan penjelasan ini, diharapkan Anda memahami model bisnis OTA dan VHO lebih baik dan lebih detail. 

floatingwa